Pasien kedua Mendapat Jantung Buatan Secara Permanen

Perusahaan Perancis Carmat mengatakan pada Senin bahwa mereka telah dipasang pasien kedua dengan satu jantung buatan dan akan melanjutkan uji klinis pada dua pasien lainnya.

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan operasi telah dilakukan pada 5 Agustus di sebuah rumah sakit di Nantes di barat negara itu. Baik pelayanan maupun Carmat memberikan rincian apapun tentang pasien.

Perangkat, yang meniru jantung nyata menggunakan bahan biologis dan sensor, dirancang sebagai implan permanen yang dapat memperpanjang hidup pasien tanpa mereka harus menunggu donor. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi efek samping yang sering dikaitkan dengan transplantasi jantung, seperti pembekuan darah dan penolakan.


Para pasien yang dipilih oleh Carmat untuk uji klinis pertama menderita gagal jantung terminal - ketika jantung tidak bisa lagi memompa darah yang cukup untuk mempertahankan tubuh - dan hanya beberapa minggu, atau bahkan berhari-hari, untuk hidup.

Keberhasilan ini percobaan awal akan bergantung pada apakah pasien Carmat ini bertahan hidup dengan implan selama setidaknya satu bulan.

Arnaud Guerin, analis saham biotek di perusahaan pialang Portzamparc, mengatakan jika tanggal yang diberikan oleh kementerian kesehatan itu benar, itu akan menjadi kabar baik karena itu berarti pasien mengalahkan target satu bulan.

Namun dia mengatakan bahwa dokter dan investor sama-sama akan waspada untuk indikator lain keberhasilan, seperti bagaimana mudah ahli bedah berhasil menanamkan jantung buatan dan seberapa cepat pasien bisa berhenti mengambil antikoagulan setelah itu.

Saham Carmat terangkat oleh hampir 19 persen pada hari Jumat menyusul laporan media Prancis bahwa dokter telah ditanamkan jantung buatan kedua yang dibuat oleh perusahaan. Mereka naik sebanyak 3,7 persen setelah konfirmasi perusahaan.

Kedua Carmat dan rumah sakit menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi. Kantor Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine ini tidak mengangkat panggilan.

Carmat mengatakan dalam pernyataannya tidak berencana untuk mempublikasikan informasi hasil studi sampai selesai.

Jika hasil tes ini keselamatan pertama positif, Carmat mengatakan itu akan cocok perangkat ke sekitar 20 pasien dengan gagal jantung kurang parah, dengan tujuan untuk meminta hak untuk memasarkan perangkat di Eropa pada awal 2015.

Pendaftaran pasien telah ditahan Maret setelah orang pertama yang ditanamkan pada perangkat, seorang pria 76 tahun, meninggal dua setengah bulan setelah operasi.

Perangkat Carmat ini beratnya sekitar 900g (sekitar £ 2) - hampir tiga kali lebih dari rata-rata jantung manusia yang sehat. Ini meniru kontraksi otot jantung dan berisi sensor yang menyesuaikan aliran darah ke gerakan pasien.

Hal ini didukung oleh eksternal, baterai lithium-ion dpt dipakai. Di dalam jantung, permukaan yang bersentuhan dengan darah manusia yang dibuat sebagian dari jaringan sapi bukan bahan sintetis seperti plastik yang dapat menyebabkan pembekuan darah.

Hal ini diharapkan biaya € 140.000 180.000 euro ($ 181,000- $ 233.000) di Eropa.
Di antara pesaing Carmat untuk implan jantung buatan yang swasta diselenggarakan SynCardia Sistem dan Abiomed, baik dari Amerika Serikat.